Minggu, 01 Februari 2009

Air Mata

Awan kelabu menyelimuti langit, bumi

Yang membuat langit, bumi warna pekat, gelap

Hingga ku tak bisa melihat kecerahan

Pada hari ini, yang seharusnya cuaca cerah.



Yang seharusnya udaranya sejuk, segar

Tapi udaranya berubah menjadi dingin

Lalu anginnya menjadi ribut bercampur hujan yang deras

Sampai – sampai membuat badanku basah dibuatnya

Kemudian kucoba untuk menggeringkannya tapiku

Terkena imbasnya, yaitu turun hujan yang deras,

Yang membasahi badanku, tak sanggup ku untuk menggeringkannya.



Kucoba berlari – larian ditepi pantai lalu ku berhenti sejenak,

Lalu ku berteriak, marah terhadap diriku yang gak bisa

Ku ungkapkan sampai saat ini, karena ku merasa ragu – ragu

Untuk menggungkapkan sesuatu itu karena diriku merasa

Kurang dari teman – temanku yang tak punya kekurangan

Didepan para wanita, dan ku rasa kurang percaya diri

Kalau berhadapan wanita karena karena ku selalu nerves

Kalau ku berbicara dengannya.



Ku harus bagaimana ?

Ku harus berbuat, apa ?

Ku harus bicara, apa dengan dia ?

Apa ku harus jujur dengannya atau tidak ?

Apaku harus merenung lalu bersedih hati ataukah ku harus terus menghindar ?



Puisi Dari



Khairul Anwar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar